Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jember tengah mempersiapkan pelantikan kepengurusan tingkat kecamatan dari 31 wilayah administratif di daerah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi organisasi untuk memperkuat struktur kelembagaan hingga ke tingkat akar rumput. Ketua HKTI Jember, Ponimin Tohari, menjelaskan bahwa pelantikan dijadwalkan akan dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan waktu pejabat DPD HKTI Jawa Timur dan DPP HKTI. Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum konsolidasi organisasi serta menegaskan bahwa HKTI Jember beroperasi dalam struktur kepengurusan yang sah.
Ponimin menekankan bahwa tujuan dari pelantikan bukan hanya untuk menyusun struktur formal, tetapi juga untuk merespons kebutuhan petani di tingkat lokal dengan lebih cepat. Ia menegaskan bahwa HKTI Jember adalah satu-satunya entitas yang sah dan memiliki legalitas yang jelas di bawah naungan DPP HKTI. Kehadiran pengurus tingkat kecamatan diharapkan dapat memperkuat kerja sama organisasi, memperjuangkan aspirasi petani, dan menyampaikan program-program yang dibutuhkan oleh mereka. HKTI memainkan peran penting dalam menjembatani kepentingan petani dengan pemerintah dan pelaku industri, oleh karena itu, organisasi ini perlu hadir dengan struktur yang solid, legal, dan akuntabel.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPD HKTI Jawa Timur dan Ketua Umum HKTI di acara pelantikan akan menjadi penguat legitimasi organisasi di daerah. Ponimin juga menegaskan bahwa tudingan terkait keabsahan kepengurusan HKTI di Jember tidak memiliki dasar yang jelas. Dia membuka ruang dialog bagi siapapun yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai struktur organisasi HKTI Jember. Setelah pelantikan dilaksanakan, pengurus PAC akan segera merumuskan program kerja dan menetapkan kebutuhan petani di masing-masing wilayah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa HKTI tidak hanya berhenti pada seremoni belaka, tetapi benar-benar menjadi kekuatan nyata dalam membantu petani di masyarakat.
