Mantan Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, memberikan tanggapannya terkait laporan yang diajukan oleh Masyarakat Anti KKN Indonesia (Makin) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut terkait dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses lelang proyek perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan di Kabupaten Kampar, Riau. Hambali menyatakan bahwa ia belum mengetahui secara pasti duduk perkara laporan tersebut dan belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak mana pun.
Menurut Hambali, there are no formal notifications or letters related to the report. Furthermore, the spokesperson for the KPK, Budi Prasetyo, stated that information regarding such complaints can only be confirmed by the complainant directly or through the official channels of the KPK. However, Budi declined to provide detailed information on the progress of handling the report, stating that it is not public information.
The response from Hambali and the KPK’s statement shed some light on the situation but leaves much to be uncovered regarding the alleged corruption practices. Jurnal ini belum mencantumkan detail atau progres terkait penanganan laporan tersebut.
