DPRD Sidoarjo mengalami ketegangan serius dengan Bupati Sidoarjo, yang membuat kepala desa khawatir akan dampaknya pada pembangunan desa. Penolakan terhadap LPj APBD Tahun 2024 oleh DPRD telah menimbulkan ketegangan, memicu kepala desa untuk mencari kejelasan langsung dari pimpinan DPRD. Dalam pertemuan puluhan kepala desa dengan dua Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, terungkap bahwa konflik antara eksekutif dan legislatif dapat menghambat pembangunan di desa-desa. Meskipun dinamika politik terjadi, Warih Andono, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, menegaskan bahwa hubungan antara dewan dan bupati tetap berjalan baik secara kelembagaan. Meskipun begitu, jika ketegangan ini berlanjut, tidak hanya program pembangunan yang terancam, tetapi juga kepercayaan publik pada pemerintah daerah.
Ketegangan antara Kades dan Bupati-DPRD Sidoarjo Membahayakan Pembangunan Desa

Read Also
Recommendation for You

Edisi Sabtu 20 September 2025 menawarkan berbagai acara hiburan yang menarik untuk dinikmati. Dari konser…

Stapa Center Jember, melalui Koordinator Eri Andriani, telah menyelesaikan program Funtastics: Family Unleashed Creativity and…

Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso yang dihadiri oleh Bupati Abdul Hamid Wahid…

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, atau yang lebih akrab disapa Zulhas, melakukan kunjungan ke Pondok…