Mobil listrik dikenal efisien dan ramah lingkungan, namun tantangan utama yang dihadapi adalah jarak tempuh yang terbatas. Dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa meningkatkan efisiensi dan memperpanjang jarak tempuh mobil listrikmu. Salah satu kunci penting adalah menjaga kecepatan tetap stabil dan tidak terlalu tinggi. Meskipun penggunaan AC memerlukan daya, kecepatan tinggi jauh lebih boros terhadap baterai. Penelitian dari Geotab menunjukkan bahwa dengan menurunkan kecepatan dari 128 km/jam menjadi 80 km/jam dapat memperpanjang jarak tempuh hingga 39%.
Tips lainnya adalah memanfaatkan fitur pre-conditioning saat mobil masih terhubung ke sumber listrik. Menggunakan daya dari jaringan listrik untuk mendinginkan kabin lebih efisien daripada menggunakan daya dari baterai saat berkendara. Selain itu, gaya berkendara yang halus juga membantu menghemat baterai, seperti menghindari akselerasi dan pengereman mendadak serta memanfaatkan pengereman regeneratif sebanyak mungkin.
Parkir di tempat teduh atau garasi bawah tanah juga dapat memberikan pengaruh besar. Kabin yang tidak terlalu panas saat start akan mengurangi beban AC, terutama saat cuaca panas. Hindari menggunakan fast charging di tengah cuaca panas ekstrem saat berkendara jarak jauh, karena kombinasi panas dan daya tinggi dapat mempercepat degradasi baterai dalam jangka panjang. Dengan manajemen energi yang tepat, kamu bisa memperpanjang jarak tempuh mobil listrik tanpa mengorbankan kenyamanan.