Operasi Patuh 2025, Polres Maros akan mulai memberlakukan tilang di tempat untuk anak-anak yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM saat mengendarai sepeda motor. Hal ini disampaikan oleh Kasubsi Penmas Ipda A. Marwan pada Jumat (18/7/2025).
Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh 2025, Polres Maros mengingatkan orang tua untuk tidak mengizinkan anak-anak yang belum cukup umur atau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk berkendara. Imbauan ini diutarakan sebagai tanggapan terhadap jumlah pelajar yang masih membawa motor tanpa SIM dan kekurangan pemahaman tentang keselamatan mengemudi.
Kasubsi Penmas Ipda A. Marwan, yang menyampaikan pernyataan atas nama Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menekankan bahwa operasi ini tidak hanya menargetkan pengendara umum, tetapi juga fokus pada pelajar di bawah umur yang nekat berkendara tanpa izin resmi. Polres Maros menyerukan kepada orang tua untuk lebih berhati-hati dan tidak memberi izin kepada anak-anak mereka untuk membawa sepeda motor jika belum layak atau tidak memiliki SIM, demi keselamatan mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Orang tua dianggap berperan penting dalam menanamkan pemahaman hukum dan disiplin berlalu lintas sejak dini. Pemberian izin oleh orang tua kepada anak yang belum layak berkendara dianggap sebagai bentuk pembiaran terhadap potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sebagai bagian dari Operasi Patuh 2025, Polres Maros akan memberlakukan tilang di tempat untuk para pengendara yang melanggar aturan, termasuk pelajar yang tidak memiliki SIM.
Selain upaya penindakan, Polres Maros juga aktif dalam memberikan edukasi di sekolah-sekolah melalui program penyuluhan tentang aturan lalu lintas. Para petugas lalu lintas akan rutin mengunjungi sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan.
Kesadaran hukum di kalangan pelajar dan orang tua diharapkan dapat meningkat melalui pendekatan preventif dan edukatif ini. Dengan demikian, kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur di Kabupaten Maros dapat ditekan secara signifikan.