Persaingan antar pabrikan otomotif semakin meningkat dengan praktik perang harga yang marak, terutama dari produsen China. Strategi ini terutama terasa di segmen mobil listrik dan hybrid yang kini mendominasi pasar Indonesia. Meskipun harga jual yang agresif dapat menarik konsumen, kekhawatiran akan kualitas dan daya saing jangka panjang juga timbul.
Tetapi, Jaecoo, produsen otomotif China, memiliki pandangan positif terhadap perang harga ini. Menurut Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia, perang harga bisa memberikan keuntungan kepada konsumen jika disertai dengan kualitas dan inovasi yang baik. Ryan menekankan bahwa harga bukanlah satu-satunya faktor penting dalam keputusan pembelian, tetapi kualitas produk serta pengalaman berkendara juga menjadi pertimbangan utama bagi konsumen saat ini.
Jaecoo pun tengah mempersiapkan peluncuran dua produk andalannya di pasar Indonesia, yaitu J7 dan J8. Model J7 akan hadir dalam dua varian, AWD dan SHS, dengan harga mulai dari Rp549 juta. Sementara J8 dibanderol di kisaran Rp700 juta hingga Rp800 juta. Meskipun belum dirilis secara resmi, Jaecoo sudah menerima pemesanan untuk kedua SUV bergaya premium ini.
Dengan fokus pada inovasi produk, nilai tambah, dan pengalaman pengemudi, Jaecoo berharap dapat memenangkan hati konsumen di pasar Indonesia. Harga yang kompetitif dapat menjadi daya tarik, tetapi keunggulan dalam kualitas serta fitur produk juga menjadi hal yang penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.