Proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember dipastikan akan dilanjutkan tahun ini. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi. Menurut Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo, pemkab telah menggelar rapat dengan pemerintah pusat terkait penyelesaian pembangunan jalur yang biasa disebut juga dengan jalur pantai selatan (Pansela) ini. Hasil rapat tersebut menyebutkan, pembangunan JLS akan dilanjutkan tahun ini dan pemerintah pusat juga telah menyediakan anggaran untuk itu.
Dalam rapat tersebut, kemungkinan JLS di sisi Banyuwangi bisa rampung dibangun pada tahun ini. Meskipun demikian, pembangunan di sisi Jember belum ada kepastian kapan akan dimulai. Yayan mengungkapkan bahwa beberapa kendala seperti penyesuaian elevasi berdasarkan aturan yang diperbarui, serta penundaan akibat perubahan nomenklatur di kementerian telah melambatkan kelanjutan pembangunan JLS.
Ada tiga ruas JLS yang masih belum terbangun di rute Banyuwangi-Jember, seperti ruas Kedunglembu-Malangsari, jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember, dan jalan Senenrejo-Perbatasan Kabupaten Banyuwangi. Informasi ini memberikan gambaran secara keseluruhan tentang proyek pembangunan JLS yang masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, pembangunan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap konektivitas antara Banyuwangi dan Jember di masa depan.