Mobil Listrik Bekas Tesla Harga Rp400 Juta Mulai Diburu

Pasar mobil listrik bekas mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama di Amerika Serikat. Meskipun penjualan mobil listrik baru mengalami perlambatan, namun minat terhadap mobil listrik bekas justru meningkat secara drastis. Data dari Cox Automotive mencatat bahwa penjualan mobil listrik bekas diperkirakan mencapai 100.000 unit pada kuartal kedua 2025, naik sebanyak 27% dari kuartal sebelumnya dan melonjak 45% dari tahun sebelumnya.

Harga menjadi faktor utama yang mempengaruhi minat konsumen terhadap mobil listrik bekas. Harga rata-rata mobil listrik baru yang mencapai $58.000 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga mobil listrik bekas seperti Tesla Model 3 yang dijual di bawah $25.000. Selain harganya yang lebih terjangkau, kualitas mobil listrik bekas juga semakin baik dengan tersedianya teknologi modern dalam model-model seperti Tesla Model 3 atau Model Y.

Pasokan mobil listrik bekas juga mengalami peningkatan yang signifikan sejak 2022, terutama karena lonjakan leasing mobil listrik. Adanya insentif dari pemerintah, seperti kredit pajak sebesar $4.000 bagi pembeli mobil bekas di bawah $25.000, juga semakin membuat mobil listrik bekas lebih menarik bagi konsumen. Tesla menjadi merek yang paling diminati di pasar mobil listrik bekas dengan rata-rata waktu penjualan yang jauh lebih cepat dibandingkan mobil bensin bekas.

Dengan harga bersaing, biaya perawatan yang rendah, dan efisiensi energi yang tinggi, mobil listrik bekas kini menjadi solusi yang menarik bagi banyak konsumen. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan pasar kendaraan listrik secara keseluruhan. Tesla terus menjadi pemimpin dalam pasar mobil listrik bekas dengan popularitas yang terus meningkat, menunjukkan bahwa konsumen semakin memilih mobil listrik bekas sebagai alternatif yang andal dan terjangkau.

Source link