Nyeri pada sendi lutut merupakan keluhan umum yang dapat menyerang berbagai kelompok umur. Tingkat keparahannya pun bervariasi, mulai dari nyeri ringan hingga sangat hebat yang bisa mengganggu aktivitas harian seperti berjalan, naik tangga, atau berdiri lama. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai berbagai faktor penyebab nyeri lutut serta langkah penanganan yang tepat. Penanganan yang sesuai sangat penting untuk mencegah kondisi memburuk dan menjaga kualitas hidup penderita.
Penyebab nyeri lutut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti osteoartritis (OA), cedera sendi, tendinitis dan bursitis, masalah medis lain, dan faktor risiko penunjang seperti obesitas dan gaya hidup tidak aktif. Gejala yang sering muncul meliputi nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi lutut, sensasi “klik” atau derak, serta rasa instabilitas.
Ada berbagai cara penanganan yang dapat dilakukan, mulai dari penanganan di rumah dengan istirahat dan kompres es, obat pereda nyeri, hingga fisioterapi dan latihan otot. Terapi lanjutan seperti penyuntikan intra-sendi dan penggunaan alat bantu brace juga dapat membantu meredakan nyeri. Untuk kasus lanjut, penanganan medis dan operasi seperti prosedur arthroskopi atau penggantian sendi mungkin diperlukan.
Pencegahan dan gaya hidup sehat juga penting untuk mencegah nyeri lutut, seperti menurunkan berat badan, beraktivitas fisik rutin, menggunakan alas kaki yang tepat, dan menjaga teknik olahraga yang benar. Konsultasikan dengan dokter jika gejala nyeri lutut tidak kunjung membaik atau menetap lebih dari beberapa minggu. Dengan penanganan yang tepat dan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
