Keraton Yogyakarta tetap menjadi tujuan wisata favorit dengan harga tiket masuk yang berbeda untuk wisatawan domestik dan mancanegara pada tahun 2025. Untuk wisatawan domestik, harga tiket dewasa adalah Rp15.000 dan anak-anak Rp10.000. Sementara itu, wisatawan mancanegara harus membayar Rp25.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak. Anak usia 0–2 tahun dapat masuk gratis. Kebijakan harga ini bertujuan untuk memberikan akses yang luas kepada masyarakat sambil tetap menjaga warisan budaya Keraton Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta buka untuk umum setiap hari Selasa hingga Minggu dari pukul 08.00–14.00 WIB. Pada hari Senin dan tanggal 17 Agustus, keraton tutup untuk umum. Berlokasi di Jl. Rotowijayan No. 1, Keraton Yogyakarta dapat dijangkau dengan mudah dan berada di kawasan wisata utama Yogyakarta. Sebagai situs bersejarah, Keraton Yogyakarta memiliki sejarah yang berakar dari Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 yang membagi Kerajaan Mataram menjadi dua kekuasaan.
Arsitektur khas Jawa, museum, dan koleksi berharga menjadi daya tarik utama Keraton Yogyakarta. Wisatawan dapat menjelajahi museum lukisan, Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Museum batik, dan Museum kereta kencana. Melalui kunjungan ke Keraton Yogyakarta, tidak hanya menyaksikan bangunan bersejarah, tetapi juga menjelajahi sejarah, kebudayaan, dan filsafat hidup masyarakat Jawa yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini.