Pada Kamis (12/6), terdapat sejumlah peristiwa kriminal menarik di DKI Jakarta yang patut untuk kembali dibaca hari ini. Mulai dari motif suami yang membakar tiga rumah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan karena dugaan cemburu terhadap istri yang diduga lesbian hingga pengungkapan kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL).
Dalam kejadian pertama, suami berinisial H (44) membakar tiga rumah di Jalan H. Muchtar Raya, RT11/RW11, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan karena diduga cemburu terhadap istri yang lesbian. Kasus ini mengundang perhatian karena insiden tersebut berasal dari cemburu suami terhadap istri yang memiliki teman perempuan di rumahnya.
Selain itu, petugas gabungan juga berhasil menangkap 20 orang terduga jukir liar dan debt collector di Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis. Penangkapan ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum terhadap praktik ilegal di wilayah tersebut.
Di sisi lain, polisi menegaskan bahwa konflik agraria sering kali berujung pada tindakan premanisme di daerah tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya telah melaksanakan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion/FGD) sebagai langkah strategis untuk menangani kasus tersebut.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) juga berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp9,2 miliar dari kasus penyelundupan benih bening lobster (BBL). Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Ronald Sipayung, menegaskan bahwa kasus ini merugikan negara sebanyak Rp9,2 miliar jika harga jual BBL per ekornya sebesar Rp54 ribu.
Kejadian-kejadian tersebut memperlihatkan kompleksitas dunia kriminalitas di DKI Jakarta yang patut untuk diikuti perkembangannya. Kiranya, penegakan hukum dan tindakan preventif dapat terus ditingkatkan demi keamanan dan ketertiban di masyarakat Jakarta.