Pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Jepang memunculkan perbincangan hangat setelah Timnas Garuda menelan kekalahan telak dengan skor 6-0. Meskipun banyak kritik dan apresiasi atas perjuangan para pemain, perbedaan gaya hidup dan budaya antara kedua negara juga menarik untuk dibahas, terutama dalam hal kebiasaan berkendara di jalan raya. Beberapa kebiasaan berkendara di Jepang yang tidak ditemui di Indonesia antara lain adalah kebiasaan tetap taat lampu merah meskipun jalan kosong, mengucapkan terima kasih dengan lampu hazard, lebih memilih mobil kecil, dan denda jika mencipratkan air ke pejalan kaki. Semua kebiasaan ini mencerminkan perbedaan budaya dan norma yang berlaku di masing-masing negara. Perlu dipahami bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan etika berkendara adalah hal penting untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama di jalan raya.
Perbedaan Kebiasaan Mengemudi di Jepang dan Indonesia

Read Also
Recommendation for You

PT Astra Honda Motor (AHM) kini menghadirkan penyegaran pada Honda CB650R dengan teknologi kopling elektronik…

Akio Toyoda, Chairman Toyota Motor Corporation, telah menegaskan bahwa kendaraan listrik bukanlah solusi untuk mencapai…

Honda HR-V e:HEV, sebuah mobil hybrid electric vehicle (HEV), telah resmi diluncurkan di pasar Indonesia….

Maxfort, sebuah brand lokal yang telah dikenal dalam industri modifikasi kendaraan di Indonesia, kembali membuat…