Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengekspresikan kemarahannya terhadap ibu-ibu yang tidak mau memelihara anak yang dilahirkan dan bahkan sampai membuangnya. Pernyataan ini disampaikan Megawati dalam acara pembukaan pameran foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia. Megawati mengawali pembicaraannya dengan membahas TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 dan sikapnya yang mempertahankan ayahnya, Presiden Sukarno. Menurutnya, tidak membela orang tua merupakan tindakan pengkhianatan. Dia juga membahas nurani keibuan yang membuang anak. Megawati menyayangkan banyaknya ibu yang menolak untuk memelihara anaknya dan mempertanyakan apakah tindakan tersebut mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, Pancasila hanya menjadi basa-basi jika seorang ibu tega membuang anaknya. Megawati menambahkan pertanyaan, “Untuk apa mengandung jika tidak mau memelihara?” dan menegaskan bahwa jika seseorang hanya menggunakan Pancasila sebagai lip service, itu tidaklah benar.
Kisah Megawati: Ibu Yang Dibuang, Harapan Terhalang
Read Also
Recommendation for You

Diperlukan Penyempurnaan Konstitusi untuk Menguatkan Lembaga Tinggi Negara Penyempurnaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dianggap penting…

Menurut survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penanganan kasus korupsi di era pemerintahan Presiden…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memutuskan untuk menaikkan gaji hakim hingga 280 persen, yang menuai…

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengajukan desakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)…