Setiap tahun, jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia melakukan ritual melempar jumrah di Mina sebagai bagian dari ibadah haji. Ritual ini melibatkan melemparkan batu kecil ke tiga titik yang disebut Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Tahapan melempar jumrah Sughra (Ula), Wustha, dan Aqabah (Kubra) dilakukan selama tiga hari berturut-turut pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah dalam kalender Islam. Tindakan ini memiliki makna simbolis dari kisah Nabi Ibrahim yang menolak godaan setan untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ujian ketakwaan. Ritual melempar jumrah di Mina menjadi salah satu momen paling penting dalam perjalanan spiritual jemaah haji, di mana mereka dapat menguatkan keyakinan dan kesetiaan mereka kepada Allah.
Ritual Lempar Jumrah di Mina: Melawan Godaan Setan

Read Also
Recommendation for You

Imam Teguh Saptono, Direktur Utama Bank Muamalat, menyatakan optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan perbankan…

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Luluk…

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap para tersangka kasus dugaan korupsi dana…

Pencarian Tim SAR Gabungan Temukan Pencari Ikan yang Hanyut di Sungai Progo Magelang Sebuah operasi…

Sidang lanjutan kasus dugaan pengeroyokan terhadap pengacara Tjejep Mohammad Yasien digelar di Pengadilan Negeri Surabaya….