Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim selama Hari Raya Kurban. Ibadah ini dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah berdasarkan kalender Hijriah. Berbeda dari sholat lima waktu, sholat Idul Adha memiliki tata cara khusus. Mengutip buku “Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW” karya Ustadz Arif Rahman, anjuran mengerjakan sholat Idul Adha diriwayatkan dari Ummi ‘Athiyah RA. Artinya, “Kami diperintahkan keluar untuk sholat hari raya, bahkan anak-anak gadis juga diperintahkan keluar untuk melakukan sholat hari raya dan juga perempuan-perempuan yang sedang haid, namun mereka hanya berada di belakang orang-orang yang mengerjakan sholat serta mereka ikut bertakbir dan berdoa bersama-sama mengharapkan memperoleh keberkahan dan kesucian hari itu.”
Mengacu pada buku “Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet” karya Ibnu Watiniyah, berikut adalah tata cara sholat Idul Adha:
1. Membaca niat sholat Idul Adha
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, dengan bacaan di sela-selanya bacaan Tasbih
5. Membaca surah Al-Fatihah
6. Dianjurkan membaca surah Al-A’la
7. Rukuk
8. I’tidal
9. Sujud
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Berdiri untuk rakaat kedua
13. Takbir sebanyak 5 kali pada rakaat kedua, dengan bacaan tasbih di sela-selanya seperti sebelumnya
14. Membaca surah Al-Fatihah
15. Dianjurkan membaca surah Al-Ghâsyiyah
16. Rukuk
17. I’tidal
18. Sujud
19. Duduk di antara dua sujud
20. Sujud kedua
21. Salam
Untuk niat sholat Idul Adha, terdapat beberapa niat yang bisa dipilih sesuai peran yang diemban, baik sebagai imam maupun makmum. Misalnya, niat untuk Imam adalah “Ushalli sunnatal li’idil adha rakataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta’âlâ. Allahu Akbar.” sedangkan niat untuk Makmum adalah “Ushalli sunnatal li’idil adha rakataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ. Allahu Akbar.” Bagi yang sholat sendiri, niatnya bisa seperti “Ushalli sunnatan ‘îdil adhâ rak’ataini mustaqbilal qiblati lillâhi ta’âlâ.” Penjelasan lengkapnya dapat diakses dengan mengklik link yang tersedia.