Mobil listrik dari China memiliki kehadiran yang cukup kuat di pasar otomotif Indonesia dengan harga yang terjangkau. Namun, Xpeng, sebagai produsen mobil listrik baru dari China yang dikelola oleh PT Erajaya Active Lifestyle (ERAL), memilih untuk fokus pada segmen premium. Mereka memperkenalkan dua model mobil listrik, X9 dan G6, dengan harga yang lebih tinggi daripada pesaing lainnya.
Hari Arifianto, Vice President Marketing Xpeng Indonesia, menegaskan bahwa Xpeng tidak akan bersaing dalam segmen harga Rp300 juta hingga Rp400 juta. Mereka memposisikan diri sebagai produsen mobil listrik premium yang ingin bersaing dengan merek kelas atas dari Eropa dan Asia. Xpeng X9 diperkirakan akan dijual dengan harga mulai dari Rp990 juta hingga Rp1,090 miliar, sedangkan Xpeng G6 akan dibanderol dengan harga di bawah Rp600 jutaan.
Selain itu, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan kedua mobil ini mulai dari 30 Mei hingga 18 Juni 2025 dengan tanda jadi sebesar Rp20 juta. Konsumen yang memesan dalam periode tersebut akan mendapatkan beberapa keuntungan eksklusif, termasuk asuransi ban selama satu tahun, pengisian daya gratis di stasiun pengisian Voltron selama setahun, dan souvenir menarik. Xpeng juga memberikan asuransi ban karena mereka menggunakan ban performa tinggi Michelin Pilot yang harganya cukup mahal.
Dengan strategi ini, Xpeng berharap dapat memposisikan diri sebagai pemain utama dalam pasar mobil listrik premium di Indonesia. Tidak hanya menawarkan kendaraan ramah lingkungan, Xpeng juga memberikan nilai tambah bagi konsumen dengan berbagai keuntungan yang mereka tawarkan.
