Pada Kamis, 29 Mei 2025, empat sedan Xiaomi SU7 terlibat dalam tabrakan beruntun di Hefei, Provinsi Anhui. Keempat kendaraan ini merupakan bagian dari konvoi mobil pengantin dan kejadian tersebut menjadi viral di media sosial China. Berdasarkan laporan dari Carnewschina pada tanggal tersebut, kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan listrik identik ini menarik perhatian di berbagai platform media sosial China dan memicu diskusi yang luas.
Menurut keterangan saksi mata dan video yang beredar di Weibo, kecelakaan terjadi saat mobil terdepan dalam konvoi SU7 melakukan pengereman mendadak, menyebabkan rangkaian tabrakan di antara mobil-mobil di belakangnya. Keempat sedan yang terlibat dalam kecelakaan ini dihias sebagai bagian dari perayaan pernikahan dengan pita merah dan cat warna-warni, termasuk varian merah muda yang mencolok. Meskipun kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang, untungnya tidak ada laporan tentang korban luka. Semua penumpang dan pengemudi dalam mobil tersebut selamat, dan kecelakaan tersebut dikategorikan sebagai kecelakaan lalu lintas ringan.
Kecelakaan ini segera menjadi topik yang hangat di platform Weibo dan Douyin, tempat pengguna saling berbagi meme, reaksi, dan video amatir terkait kejadian ini. Banyak komentator mengolok-olok kejadian tersebut sebagai “peristiwa bahagia yang berubah menjadi buruk,” sementara yang lain merasa lega karena tidak ada cedera serius yang dilaporkan.
Sejumlah komentar juga mengajukan pertanyaan apakah sistem pengereman darurat otonom (AEB) dari Xiaomi gagal berfungsi, namun tidak ada bukti yang menghubungkan kecelakaan ini dengan masalah teknis. Beberapa ahli keselamatan lalu lintas bahkan menyebut risiko umum dari konvoi pernikahan, seperti membuntuti terlalu dekat, pengereman mendadak, dan kurangnya komunikasi sebagai penyebab yang lebih masuk akal. Xiaomi SU7 telah meningkatkan popularitasnya sebagai pilihan kendaraan untuk konvoi pernikahan berkat desainnya yang bergaya, keunggulan sebagai kendaraan listrik, dan variasi warna yang menarik. Kendaraan ini sering digunakan bersama atau sebagai alternatif dari merek mewah tradisional seperti Audi, BMW, dan Porsche, dan menjadi model unggulan untuk konvoi pernikahan modern.