Harga Mobil Mahal di Indonesia Akibat Tingginya Pajak
Harga mobil di Indonesia memang tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh penerapan berbagai jenis pajak dengan tarif yang tinggi. Gaikindo mengungkapkan bahwa setiap pembelian mobil di Indonesia dikenai PPN dan PPnBM, membuat harga on the road menjadi naik. Konsekuensinya, banyak negara pun menyoroti tingginya pajak mobil di Indonesia.
Saat Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menjadi pembicara dalam forum internasional di Vietnam, dia menerima komplain dari Amerika Serikat (AS). AS menyebut Indonesia sebagai salah satu negara dengan pajak mobil tertinggi di dunia, setelah Singapura.
Kukuh menyatakan bahwa harga mobil di Indonesia bisa naik hingga Rp150 juta dari harga pabriknya yang hanya Rp100 juta. Selain itu, konsumen juga harus membayar BBNKB dan PKB setiap tahun, menambah beban finansial mereka. LPEM FEB UI juga mengungkap bahwa 42 persen dari harga mobil di Indonesia merupakan pungutan pajak, termasuk PPnBM, PPN, BBNKB, PKB, dan Opsen PKB.
Dengan tingginya pajak tersebut, konsumen cenderung berpikir ulang sebelum membeli mobil, yang kemudian berdampak pada penjualan mobil yang lesu. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pajak mobil tertinggi di dunia, yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor.