Geely EX5: Produksi Mobil Listrik Dimulai di Purwakarta

Strategi PT Geely Auto Indonesia dalam memanfaatkan PT Handal Motor Indonesia sebagai tempat perakitan mobilnya serupa dengan beberapa brand China lainnya, seperti Chery, Neta, BAIC, dan Jetour. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan CKD (Completely Knock Down) tanpa perlu investasi besar-besaran dalam proses uji coba pasar. Dengan demikian, brand Tiongkok dapat merakit mobilnya di lokasi yang sama tanpa harus membangun pabrik secara mandiri. Geely, yang kembali ke pasar Indonesia, telah meluncurkan produk pertamanya, yaitu Geely EX5, sebagai SUV listrik. Awalnya, mobil ini dipasarkan dalam keadaan CBU (Completely Built Up), namun mulai tahun ini, Geely akan merakit EX5 di pabrik terbarunya, PT Handal Indonesia Motor di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini juga digunakan oleh BAIC, namun Geely akan memulai proses perakitan dalam beberapa bulan ke depan. Dengan demikian, mobil listrik Geely EX5 yang dipasarkan akan menjadi rakitan lokal, berbeda dengan unit impor sebelumnya. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 666 unit Geely EX5 CBU telah didistribusikan ke jaringan diler pada periode Februari-April 2025. Geely juga telah menerima lebih dari 1.000 pemesanan unit EX5, namun masih ada sekitar 300 unit yang belum diterima. Selain itu, Geely telah mempersiapkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40% sesuai dengan aturan pemerintah, sehingga mobil listrik mereka memenuhi syarat untuk diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang menguntungkan konsumen. Proses pengiriman unit dilakukan melalui jaringan diler yang tersebar di beberapa wilayah, dengan rencana kedatangan 13 diler baru dalam semester pertama tahun ini, menambah total 20 diler yang sudah berdiri sebelumnya.

Source link