Pemerintah Kabupaten Jember sedang menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan oleh perusahaan tambak PT Delta Guna Sukses (DGS) di Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas. Penyelidikan ini dilakukan sebagai respons terhadap aspirasi warga yang menuntut penutupan tambak tersebut. Sebuah tim dari Pemkab Jember, yang terdiri dari Asisten Administrasi Umum dan beberapa dinas teknis, turun ke lokasi pada Kamis, 8 Mei 2025 untuk mengambil sampel air dari sungai dan sawah yang diduga tercemar.
Ratusan warga Desa Mayangan dan Kepanjen kemudian melakukan unjuk rasa di depan pabrik pada hari berikutnya, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut membuang limbah secara sembarangan yang membahayakan kesehatan warga dan lahan pertanian. Harry Agustriono, Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember, menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk menangani masalah ini secara transparan dan berdasarkan fakta ilmiah.
Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan warga dirugikan, namun juga harus mempertimbangkan keberlanjutan investasi di daerah tersebut. Mereka menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan keberlanjutan investasi. Pemkab Jember juga menegaskan akan terus berkomunikasi dengan warga secara terbuka dan mengajak mereka untuk tetap tenang menunggu hasil uji laboratorium.
