Baru-baru ini, sebuah video viral menunjukkan aksi brutal sejumlah pengamen terhadap bus Primajasa di Tangerang, Banten. Bus Primajasa tersebut melayani rute Kampung Rambutan – Balaraja dan insiden terjadi ketika seorang pengamen merasa tidak diizinkan untuk menyanyi di dalam bus. Pengamen tersebut marah dan merusak bagian luar bus serta memecahkan kaca pintu. Bahkan, ada usaha untuk memasuki bus yang membuat penumpang panik. Sopir bus pun terpaksa menancap gas agar bisa melarikan diri dari aksi brutal pengamen. Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, mengecam kelemahan aparat hukum dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Lesani juga menyayangkan kurangnya tindakan nyata dari pemerintah untuk menangani masalah pengamen yang meresahkan penumpang. Menurutnya, perlunya pengawasan yang lebih tegas dan konsisten untuk mengatasi masalah ini. Selengkapnya bisa dibaca di sumber berikut: [Source link]
Penyerangan Brutal terhadap Bus Kerap: Mengapa Tidak Diabaikan?

Read Also
Recommendation for You

Honda BeAT, motor skuter matik terlaris di Asia Tenggara, kini meluncurkan model terbaru di Malaysia….

Dunia modifikasi mobil di Surabaya sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama dengan karya-karya ekstrem…

Setiap pengguna kendaraan bermotor di Jakarta wajib memiliki surat izin mengemudi atau SIM. SIM berlaku…

Pasar otomotif di Bekasi terus menunjukkan perkembangan yang positif. Dengan populasi yang padat dan mobilitas…