Dugaan kekerasan seksual terhadap anak kembali mencuat di Kota Makassar. Seorang ibu rumah tangga dengan inisial H (33 tahun) mengungkap peristiwa tragis yang menimpa anak sambungnya, Mawar (6 tahun), yang diduga menjadi korban kekerasan oleh anggota keluarganya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi di kediaman mereka di salah satu kawasan permukiman Kota Makassar pada pertengahan September 2024. H menemukan situasi mencurigakan melibatkan paman korban, AL (35 tahun), saat mencari keberadaan anaknya di rumah. Anak tersebut mengalami sakit di perut dan kemaluan, serta gejala fisik dan psikis yang mencurigakan. Hasil ke periksaan medis menunjukkan adanya tanda-tanda trauma di area genital, seiring dengan lapornya ke Polrestabes Makassar dengan nomor STBL/296/II/2025/POLDA SULSEL/RESTABES MKS tertanggal 20 Februari 2025. Namun, keluarga korban merasa belum ada perkembangan signifikan dari pihak kepolisian. Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PPA Kota Makassar, Makmur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus dan belum adanya permintaan pendampingan psikologis bagi korban. Proses penyelidikan masih berjalan, dengan saksi yang belum memberikan keterangan. Kondisi mental korban yang masih sangat muda menjadi fokus utama pihak terkait dalam menangani kasus ini. Pihak kepolisian juga belum meminta pendampingan psikologis bagi korban. Demi melindungi korban, rumah aman telah disiapkan selama proses hukum berjalan. Semua pihak mengharapkan adanya keadilan bagi korban dalam kasus kekerasan seksual ini.
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Makassar: Ibu Tangkap Paman

Read Also
Recommendation for You

Industri asuransi syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, menurut Direktur Prudential Syariah, Herwin…

Supar, seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dari Sidorejo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,…

Sebanyak 117 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz,…

Komisi III DPRD Gresik terus menyelidiki kasus temuan tumpukan limbah padat di Desa Kertosono, Kecamatan…

Para petani dan warga di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bergotong royong…