Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 sejak ajang balap mobil bergengsi itu pertama kali digelar pada 1950. Meski lebih dari 70 negara telah menjadi tuan rumah F1, Indonesia belum memiliki catatan sebagai tuan rumah. Dalam usianya yang ke-75 tahun, F1 kini menyusun kalender berisi 24 Grand Prix di 21 negara yang tersebar di lima benua. Meskipun hanya Singapura yang menjadi tuan rumah tetap di Asia Tenggara, Thailand dan Indonesia mulai masuk radar sebagai tuan rumah masa depan dengan wacana perluasan penyelenggaraan F1 di kawasan tersebut.
Pada tahun 2019, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan keinginan Indonesia untuk menggelar F1. Potensi Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dipandang sebagai lokasi yang layak untuk penyelenggaraan tersebut. Setelah kesuksesan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, berbagai upaya dilakukan untuk membawa F1 ke Indonesia. Meski hingga kini belum ada pengumuman resmi, rencana pembangunan sirkuit baru berstandar F1 di Jakarta Utara dan Pulau Bintan menunjukkan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah potensial.
Meski peluang terbuka, tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Ajang F1 membutuhkan logistik dan pendanaan besar, serta infrastruktur berstandar tinggi. Indonesia harus memastikan kesiapan teknis, finansial, dan promosi wisata terintegrasi untuk bisa bersaing menjadi tuan rumah F1. Dengan persaingan global di dunia balap yang dipenuhi oleh prestise, teknologi, dan kekuatan ekonomi, Indonesia perlu memastikan kesiapan penuh sebelum menjadi tuan rumah ajang balap Formula 1.