Pada tanggal 6 Mei 2025, motif di balik pembacokan yang menyebabkan NH (22) tewas di RSUD Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, akhirnya terungkap. Pelaku, seorang pemuda bernama FA (20) dari desa yang sama dengan korban, mengakui bahwa alasan di balik aksinya adalah sakit hati akibat hinaan yang diterimanya melalui percakapan WhatsApp. Sebelum kejadian tragis itu, FA, yang bekerja sebagai penjaga parkir di RSUD Ketapang, membagikan foto di status WhatsApp dengan ponsel pacarnya. Namun, kericuhan dimulai ketika status tersebut dihina oleh NH dan berujung pada cekcok di halaman rumah sakit yang berakhir dengan kematian NH. Pelaku FA kini sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Sampang untuk diproses secara hukum lebih lanjut. Hal ini merupakan pelajaran bahwa kata-kata kasar dalam media sosial dapat berujung pada tindakan berbahaya dan tragedi.
Pelaku Pembacokan di RSUD Ketapang: Motif Sakit Hati di WhatsApp

Read Also
Recommendation for You

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Zulhijah 1446 H pada…

Rapat paripurna anggota DPRD Jawa Timur kembali menjadi sorotan publik setelah terkuak adanya dugaan penyimpangan…

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah mengungkap kasus jaringan pengedar narkotika internasional asal Malaysia…

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, penjualan hewan kurban di sejumlah lokasi di Kecamatan Petarukan…

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, yaitu Muchlis, telah mengungkapkan temuan penting dalam rapat bersama…