Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat sorotan karena mobil mewahnya, Lexus LX600, belum membayar pajak kendaraan sebesar Rp41 juta. Meskipun STNK mobil tersebut masih berlaku sampai tahun 2029, status pajaknya telah kadaluwarsa sejak 2025. Dalam unggahan media sosialnya, Dedi mengakui kepemilikan mobil tersebut dan menyebut alasan ketidakmauannya membayar pajak karena mobil masih berplat nomor Jakarta. Namun, sebagai Gubernur Jawa Barat, ia menganggap tidak pantas menggunakan mobil dengan plat nomor Jakarta dan sedang mengurus proses mutasi ke Jawa Barat.
Selain mobil Lexus yang menarik perhatian ini, Dedi Mulyadi memiliki sejumlah kendaraan mewah lain dengan total kekayaan mencapai Rp8.004.000.000, seperti yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024. Penyertaan asal pendapatan sendiri meliputi tujuh alat transportasi dan mesin, seperti sepeda motor, sepeda, dan mobil dengan nilai masing-masing yang tercatat dalam laporan tersebut. Dengan demikian, Dedi Mulyadi terus berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pejabat yang melayani masyarakat Jawa Barat.
