Pasar mobil MPV premium saat ini dipenuhi dengan berbagai pilihan seperti Toyota Alphard, Vellfire, Lexus LM 350h, Hyundai Staria, Mercedes-Benz V-Class, dan Denza D9 Electric. Sebelumnya, Alphard dan Vellfire bersaing dengan mobil sekelasnya seperti Nissan Elegrand dan Volkswagen Caravelle yang kini sudah tidak diproduksi lagi. Namun, Alphard harus menghadapi persaingan baru dari Denza D9 yang berhasil menarik perhatian konsumen dengan harga lebih terjangkau.
Denza D9 menawarkan teknologi yang lebih canggih dan dimensi yang lebih besar daripada Alphard, memberikan ruang kabin dan bagasi yang lebih luas. Meskipun harganya lebih murah, Denza D9 mampu menarik perhatian orang kaya di Indonesia dengan penjualan yang menjanjikan. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan Denza D9 dari diler ke konsumen mencapai 2.320 unit dalam periode Januari-Maret 2025, sementara penjualan Alphard hanya mencapai 1.129 unit.
Denza D9 Electric merupakan mobil listrik dengan jarak tempuh 600 kilometer. Dengan motor listrik penggerak yang menggunakan permanent magnet synchronous, mobil ini memiliki tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Dari data penjualan MPV premium pada kuartal pertama 2025, Denza D9 berhasil mengungguli Alphard dengan total penjualan sebanyak 2.524 unit. Toyota Alphard hanya mampu mencatat penjualan sebanyak 1.129 unit, sedangkan penjualan Vellfire hanya sebanyak 210 unit. Denza D9 Electric memberikan tantangan baru di pasar mobil MPV premium dengan teknologi dan performa yang mengesankan.
