Penjualan mobil secara wholesales di Indonesia pada Maret 2025 mencapai 70.892 unit, turun dua persen dari bulan Februari. Meskipun terjadi penurunan ini, angka penjualan secara keseluruhan masih stabil. Di sisi lain, penjualan retail mengalami kenaikan yang signifikan, dengan total unit yang dikirimkan dari diler ke konsumen mencapai 76.582 unit, naik sekitar 9,6 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan minat beli masyarakat yang masih kuat, terutama untuk kendaraan harian dan mobil ramah lingkungan.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota masih menjadi merek terlaris di Indonesia baik dari sisi distribusi ke diler maupun ke konsumen, disusul oleh Daihatsu dan Honda. Sementara itu, Hyundai, Hino, Isuzu, dan Mitsubishi Fuso juga tetap stabil di pasar. Sorotan utama bulan ini datang dari BYD, pabrikan asal Tiongkok, yang mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan. Angka penjualan dari beberapa merek terlaris tertera di bawah:
– Toyota – 22.476 unit (wholesales) dan 24.514 unit (retail sales)
– Daihatsu – 13.057 unit (wholesales) dan 13.111 unit (retail sales)
– Honda – 6.303 unit (wholesales) dan 8.165 unit (retail sales)
– Mitsubishi Motors – 5.769 unit (wholesales) dan 6.372 unit (retail sales)
– Suzuki – 4.442 unit (wholesales) dan 5.006 unit (retail sales)
Keseluruhan, pasar otomotif Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan minat beli masyarakat yang tetap kuat. Saat ini, banyak merek mobil terus bersaing untuk mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia.