Pisang, buah yang populer di kalangan banyak orang karena rasa manisnya dan kandungan nutrisinya yang tinggi, juga sering dijadikan pilihan untuk berbagai olahan makanan karena kemudahan penyajiannya dan manfaat kesehatannya. Namun, pisang bisa cepat matang dan menghitam jika tidak disimpan dengan cara yang benar. Untuk mengatasi masalah tersebut, ada enam tips efektif yang dapat membantu menyimpan pisang agar tetap segar lebih lama.
Pertama, pisang sebaiknya disimpan terpisah dari buah lain karena dapat mempercepat pematangan buah di sekitarnya. Kedua, menggantung pisang dapat mencegah bagian bawahnya memar dan mengurangi risiko cepat lembek dan hitam. Ketiga, membungkus ujung tangkai pisang dengan plastik atau aluminium foil dapat memperlambat proses pematangan dengan mengurangi pelepasan gas etilen. Keempat, simpan pisang di tempat yang sejuk tanpa menyimpannya di kulkas karena kulitnya bisa menghitam lebih cepat di dalam kulkas.
Kelima, pisang membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah kelembapan berlebih yang mempercepat pembusukan. Sebaiknya gunakan wadah berlubang atau keranjang untuk menyimpan pisang. Terakhir, jika pisang sudah matang dan tidak akan segera dikonsumsi, bisa dipotong-potong dan disimpan dalam freezer untuk digunakan kemudian sebagai bahan smoothie atau kue.
Tidak hanya enak, pisang juga memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung karena kandungan kaliumnya, melancarkan pencernaan berkat kandungan seratnya, meningkatkan fungsi otak dengan vitamin B6, memberikan energi sebagai sumber karbohidrat alami, dan meningkatkan mood karena kandungan triptofan. Dengan mengonsumsi pisang secara teratur dan menyimpan dengan benar, Anda dapat memanfaatkan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Selain itu, pemahaman tentang cara menyimpan pisang dengan benar juga membantu untuk memperpanjang kesegaran pisang dan mencegah pematangan dan perubahan warna yang tidak diinginkan.