Pengusaha Dorong Pencapaian Cepat Kesepakatan IEU-CEPA

Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mendorong pemerintah untuk mempercepat penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Menurut Ketua Bidang Industri Manufaktur APINDO dan Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman, kerja sama ini penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat regional dan global. Adhi menekankan bahwa FTA yang jelas akan memberikan keuntungan bagi negara dan membantu dalam bersaing di pasar global.

Adhi juga menyoroti kebutuhan Indonesia untuk mengejar pesaingnya di Asia Tenggara, khususnya Vietnam, yang telah memiliki kerja sama perdagangan dengan Uni Eropa. Adhi menyatakan harapannya agar Indonesia dapat menandatangani IEU-CEPA secepatnya untuk mendukung pelaku usaha dalam mengakses pasar Eropa dan bersaing dengan negara lain di kawasan.

Menteri Perdagangan Budi Santoso juga mengonfirmasi bahwa targetnya adalah menyelesaikan perjanjian IEU-CEPA sebelum semester pertama tahun 2025. Meskipun masih ada beberapa aspek teknis yang perlu ditinjau lebih lanjut, Budi optimis bahwa kesepakatan dapat dicapai pada periode yang dijadwalkan. IEU-CEPA diharapkan dapat membuka pintu bagi sektor ekspor Indonesia ke Uni Eropa, seperti tekstil, pakaian, alas kaki, dan produk pertanian.

Sejak dimulai sembilan tahun lalu, perundingan IEU-CEPA telah melalui 19 putaran negosiasi. Perjanjian tersebut mencakup akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi, pengadaan publik, serta harmonisasi regulasi perdagangan. Selain membuka peluang ekspor yang lebih luas, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Semua pihak berharap kesepakatan IEU-CEPA dapat segera ditandatangani untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Source link