Pada Senin (14/4), dua petugas Lapas Kelas I Cipinang, CL dan WJ, menerima penghargaan langsung dari Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, atas keberhasilan mereka dalam menggagalkan penyelundupan narkotika seberat lebih dari setengah kilogram. Narkoba tersebut ditemukan tersembunyi dalam nasi bungkus yang dikirim melalui jasa pesan makanan berbasis ojek daring. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kewaspadaan, ketegasan, dan integritas tinggi yang diperlihatkan oleh kedua petugas selama menjalankan tugas pengamanan.
Wibowo menegaskan bahwa hal ini mencerminkan komitmen Lapas Cipinang dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lingkungan lapas, sekaligus sebagai contoh nyata penerapan profesionalisme dalam tugas lapangan. Selain itu, capaian ini juga menjadi bukti efektivitas sistem pengamanan yang terus diperkuat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya karena kerja individu, tetapi juga hasil dari kerja sama tim yang solid dan sistematis. Dia menyatakan pentingnya membangun budaya kerja yang berlandaskan integritas dan kewaspadaan tinggi.
Salah satu penerima penghargaan, WJ, merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan karena menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus bekerja dengan sepenuh hati. Pemberian penghargaan ini merupakan strategi dalam membangun budaya organisasi yang sehat, transparan, dan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran hukum.
Lapas Cipinang bertekad untuk menjalankan agenda perubahan sebagai pelaksana reformasi pemasyarakatan yang serius dan terdepan, dengan prinsip zero tolerance terhadap narkoba dan kejahatan lainnya. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan bahwa pemasyarakatan adalah gerbang perubahan menuju masyarakat yang lebih aman dan berkeadilan.
