Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, memberikan tanggapan terkait isu dugaan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah mencuat kembali. Jokowi bahkan telah membahas masalah tersebut dengan tim kuasa hukumnya ketika berkunjung ke rumah pribadinya di Solo. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut setelah mengkaji pernyataan Rektor UGM dan Dekan Fakultas Kehutanan terkait keabsahan ijazahnya. Sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi ingin membuktikan bahwa ia benar-benar menempuh studi di sana dan ijazahnya resmi dikeluarkan oleh UGM.
Jokowi juga menegaskan pentingnya proses hukum yang adil, di mana pihak yang mendakwa juga harus membuktikan tuduhannya. Saat ini, tim kuasa hukum Jokowi terus melakukan pembahasan terkait isu ijazah palsu yang tersebar kembali. Mereka siap mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terus mempersoalkan keaslian ijazah Jokowi. Menurut mereka, isu tersebut dapat dipandang sebagai upaya fitnah. Semua pihak diharapkan menunggu keputusan dari pengacara yang sedang melakukan kajian atas masalah ini.
