Harga mobil terus mengalami kenaikan di pasar otomotif, yang membuat pembelian mobil baru menjadi sebuah keputusan yang semakin mempengaruhi kondisi keuangan seseorang. Data penjualan mobil pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan bahwa banyak orang kini lebih berani untuk mengambil pinjaman mobil dengan tenor yang sangat panjang hingga 7 tahun. Selain itu, jumlah pembeli mobil yang mengambil pinjaman dengan tenor pendek juga meningkat. Meskipun suku bunga cenderung stabil, banyak konsumen masih terjebak dalam cicilan yang tinggi, terutama dengan adanya kebijakan tarif impor 25 persen yang diterapkan oleh pemerintahan Trump. Meski demikian, beberapa produsen mobil mulai menawarkan diskon dan insentif menarik, serta wacana dari Presiden Donald Trump untuk memberikan insentif pajak bagi bunga pinjaman mobil buatan Amerika. Meskipun demikian, konsumen mungkin akan mulai mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas sebagai opsi yang lebih masuk akal.
Tips Mengatasi Mahalnya Mobil Baru dengan Cicilan Panjang

Read Also
Recommendation for You

Pameran Shanghai Auto Show 2025 menjadi sorotan dengan kehadiran beberapa mobil Jepang di tengah dominasi…

Toyota menjadi salah satu merek Jepang yang aktif berpartisipasi dalam International Automobile Industry Exhibition di…

Pembatalan investasi besar di sektor otomotif nasional kembali menjadi sorotan utama setelah LG, perusahaan baterai…

Baru-baru ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia merilis data penjualan kuartal pertama 2025, yang menunjukkan…