Google Maps, aplikasi penunjuk arah yang sangat populer, tidak hanya berfungsi sebagai mesin pencarian. Fitur-fitur di dalamnya dirancang untuk mempermudah aktivitas sehari-hari masyarakat modern. Aplikasi ini terhubung dengan jaringan internet melalui satelit dan menyediakan informasi tentang lokasi, perencanaan rute, dan kondisi lalu lintas.
Pengguna dari berbagai platform seperti Android, iOS, dan perangkat lainnya bisa dengan mudah menggunakan Google Maps untuk berpindah tempat, terutama jika tidak mengetahui lokasi tujuan mereka. Namun, meskipun memiliki beragam fitur yang bermanfaat, tidak semua rute jalan yang ditunjukkan oleh Google Maps selalu benar. Kelemahan jaringan internet atau penawaran rute alternatif saat kondisi lalu lintas padat dapat membingungkan pengguna.
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan sekelompok mobil yang tersesat setelah mengikuti arahan Google Maps. Diduga akibat kondisi macet saat musim mudik Lebaran, pengemudi mobil tersebut memilih jalan alternatif yang akhirnya membawa mereka masuk ke area sawah atau perkebunan. Kejadian ini diunggah di platform Tiktok dan menarik perhatian banyak orang.
Terdapat beberapa mobil yang terlibat dalam insiden tersebut, antara lain Honda Jazz, Nissan Grand Livina, dan Mitsubishi Xpander. Video tersebut menjadi peringatan bahwa meskipun aplikasi navigasi seperti Google Maps memberikan arahan, pengguna tetap harus waspada dan menggunakan pertimbangan jika situasinya tidak memungkinkan. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan teknologi dan kondisi lingkungan sekitar juga penting untuk diperhatikan selama perjalanan.
