ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.
Berita  

Warga Ra’ong Minta Perusahaan Hentikan Penambangan di Kali Wae Lambos

Warga Ra’ong Minta Perusahaan Hentikan Penambangan di Kali Wae Lambos

Tambang Galian C di Wae Lambos Menimbulkan Protes dari Warga Ra’ong

Aktivitas tambang galian C di Wae Lambos, yang berlokasi di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, telah menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat. Mustafa, Ketua RT 05 Dusun Compang, Kampung Ra’ong, menyatakan penolakan terhadap keberadaan mesin giling (greser) yang dimiliki oleh perusahaan tambang tersebut. Ia mengungkapkan bahwa aktivitas greser mengakibatkan pencemaran udara dan merusak tanaman pertanian warga sekitar.

Para warga menuntut penutupan aktivitas greser yang dianggap mengancam kesehatan dan mata pencaharian mereka. Selain itu, pengusaha tambang juga diharapkan untuk mematuhi kesepakatan yang telah disepakati bersama dengan warga setempat. Sorotan terhadap aktivitas tambang galian C di area tersebut juga dilontarkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Inocentius Peni, yang mengecam kegiatan ilegal tanpa izin yang merusak lingkungan.

Dalam konfirmasi yang diberikan oleh Kepala Seksi Minerba, Geologi, dan Air Tanah UPTD Dinas ESDM Provinsi NTT Wilayah Manggarai Raya, Andreas S. Kantus, diketahui bahwa perusahaan tambang belum mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) produksi. Hal ini bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena perusahaan hanya memiliki IUP eksplorasi dan sudah melakukan aktivitas produksi. Menampung, memanfaatkan, dan menjual mineral tanpa izin sesuai aturan juga dapat dikenakan sanksi yang berat hingga pidana penjara dan denda miliaran rupiah.

Dengan demikian, kesadaran akan keberlangsungan lingkungan dan kepatuhan terhadap regulasi perlu ditingkatkan dalam setiap aktivitas usaha, termasuk dalam sektor pertambangan. Para pihak terkait diharapkan untuk saling mendukung demi menciptakan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.

Source link