ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.

Prabowo’s Economic Strategies: Navigating Global Uncertainty

Prabowo’s Economic Strategies: Navigating Global Uncertainty

Pada Rabu (2 April 2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembaruan tarif perdagangan yang kontroversial. Keputusan tersebut mencakup penerapan tarif dasar 10 persen untuk hampir semua barang impor yang masuk ke AS serta Tarif Timbal Balik sebesar 32 persen pada beberapa negara, termasuk Indonesia. Menanggapi perubahan global ini, Presiden Prabowo Subianto telah lama mempersiapkan strategi untuk melindungi ekonomi Indonesia. Deputi Penyebaran dan Informasi Media di Kantor Komunikasi Presiden (KPC), Noudhy Valdryno, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah merancang kebijakan inti ini sejak awal administrasinya.

Presiden Prabowo telah menunjukkan wawasan geopolitik yang kuat dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru AS. Dia telah mengambil langkah-langkah seperti memperluas jaringan perdagangan Indonesia dengan mendaftar untuk menjadi anggota BRICS, sebuah blok ekonomi besar yang dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Selain itu, Presiden Prabowo juga fokus pada peningkatan nilai tambah sumber daya alam Indonesia dengan memprioritaskan industri hulu. Contoh kesuksesan dari kebijakan ini terlihat di sektor nikel yang mengalami lonjakan ekspor dari 3,7 miliar dolar AS pada tahun 2014 menjadi 34,3 miliar dolar AS pada 2022. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan hulu yang tepat dapat menghasilkan hasil positif bagi ekonomi Indonesia.

Presiden Prabowo juga meluncurkan BPI Danantara, lembaga yang dirancang untuk mempercepat pengolahan industri sumber daya alam strategis Indonesia. Tujuan inisiatif ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada investasi asing, meningkatkan daya saing ekspor Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain peningkatan nilai tambah sumber daya alam, Presiden Prabowo juga berfokus pada program yang langsung menguntungkan masyarakat, seperti Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan pendirian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Tujuan dari inisiatif-inisiatif ini adalah untuk meningkatkan konsumsi domestik, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memperkuat ekonomi domestik.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmennya untuk melindungi ekonomi Indonesia dari ketidakpastian global. Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo berada di jalur untuk mempertahankan statusnya sebagai negara ekonomi yang stabil dan optimis di kawasan Asia Tenggara dan lebih jauh.

Source link