Kebutuhan akan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan adopsi kendaraan listrik. Pemerintah menargetkan 15 juta kendaraan listrik beroperasi di jalanan pada 2030, terdiri dari 13 juta kendaraan roda dua dan 2 juta kendaraan roda empat. Untuk mendukung pencapaian ini, infrastruktur pengisian daya yang andal menjadi krusial. Salah satu upaya untuk memperluas fasilitas pengisian daya dilakukan oleh Terra Charge, penyedia SPKLU asal Jepang, yang baru saja memasang DC Charger dual-nozzle berkapasitas 60 kW di diler Denza Haka Pluit, Jakarta. Inisiatif ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan BYD Haka Auto, salah satu mega diler BYD di Indonesia, dalam menyediakan solusi pengisian daya yang lebih cepat dan efisien. CEO Terra Charge Indonesia, Go Suzuki, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan peningkatan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Keberadaan infrastruktur pengisian daya yang memadai akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Terra Charge berencana untuk memperluas jaringan SPKLU di Indonesia dengan target pemasangan 1.000 unit hingga akhir 2025. Saat ini, lebih dari 200 titik telah diinstalasi di berbagai lokasi strategis.
Terra Charge memperkenalkan Denza SPKLU 60 kW untuk Diler

Read Also
Recommendation for You

Honda BeAT, motor skuter matik terlaris di Asia Tenggara, kini meluncurkan model terbaru di Malaysia….

Dunia modifikasi mobil di Surabaya sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama dengan karya-karya ekstrem…

Setiap pengguna kendaraan bermotor di Jakarta wajib memiliki surat izin mengemudi atau SIM. SIM berlaku…

Pasar otomotif di Bekasi terus menunjukkan perkembangan yang positif. Dengan populasi yang padat dan mobilitas…