Eddie Jordan, mantan pemilik tim Formula 1, telah berpulang karena kanker prostat agresif di usia 76 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarganya setelah Eddie meninggal di Cape Town. Sebelumnya, Eddie juga mengidap kanker kandung kemih dan prostat yang menyebar ke tulang belakang dan panggulnya. Meski kini telah tiada, Eddie dikenal sebagai pemilik tim Jordan Grand Prix yang bersaing dalam ajang Formula 1 dari 1991 hingga 2005.
Lahir di Dublin, Irlandia pada 30 Maret 1948, Eddie Jordan memiliki nama lengkap Edmund Patrick Jordan. Awalnya di tahun 1963, Eddie bercita-cita menjadi pendeta sebelum memilih untuk mempelajari kedokteran gigi dan kemudian kursus akuntansi. Namun, semuanya berubah saat ia menyaksikan balapan di Bouley Bay Hill Climb di mana minatnya terhadap balap mulai tumbuh.
Eddie Jordan kemudian memulai karir balapnya di karting dan meraih kesuksesan di Formula Atlantic pada tahun 1976 dan 1978. Dia juga mendirikan Jordan Racing dan turut serta dalam ajang Formula 3 Inggris dan Formula 3000. Meskipun perjalanannya di dunia balap tidak selalu mulus, Eddie Jordan terus berusaha untuk menjaga timnya tetap berdiri dengan mencari sponsor dan kolaborasi.
Pada tahun 2004, Eddie Jordan menjual timnya kepada Alex Shnaider dan akhirnya tim tersebut berpindah tangan menjadi Force India. Meski sudah tidak lagi berkecimpung dalam dunia balap, warisan dan semangat inovasi yang diusung oleh Eddie Jordan tetap dikenang. Bagi dunia balap, kepergian Eddie Jordan meninggalkan kesedihan mendalam, namun juga kenangan akan sosok yang penuh dedikasi dalam memajukan arena balap dunia.