ortalBeritaTribun.org menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru.

Cara Komunitas Harley-Davidson Menjawab Stigma di Jalan

Cara Komunitas Harley-Davidson Menjawab Stigma di Jalan

Sebagian masyarakat menganggap pengguna motor besar, atau moge, sebagai orang yang arogan. Hal ini terbukti dengan beberapa ulah oknum komunitas moge, termasuk Harley-Davidson yang melakukan berbagai pelanggaran di jalan raya. Mereka tidak mematuhi aturan lalu lintas, melakukan touring dengan pengawalan kepolisian untuk mendapatkan prioritas di jalan, dan bahkan melakukan kekerasan terhadap pengguna jalan.

Untuk merespons stigma negatif tersebut, komunitas Harley Owners Group (H.O.G) bersama Anak Elang Jakarta membuat sebuah film pendek yang mengangkat elemen kebaikan, kesetiaan, dan kepedulian pengguna Harley-Davidson terhadap lingkungan sekitar. Dengan judul Five Wolves, film pendek ini digagas oleh anggota komunitas H.O.G seperti Boni Pratama, Andrias William, Robertus Lopiga, Fajar Gomez, dan Kiki Ardyan.

Proses pembuatan film ini melibatkan kelima pengguna Harley-Davidson tersebut sebagai pemeran utama, dengan dukungan produksi dari PT Vtwin Production Nusantara. Dalam cerita Five Wolves, mereka berperan sebagai sekelompok pemilik moge yang tertantang oleh kehadiran mafia yang meresahkan masyarakat. Konflik antara Five Wolves dan komunitas motor sport DNC akhirnya mempersatukan mereka dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan mafia.

Film pendek ini bukan hanya sekedar hiburan, melainkan juga pesan kebersamaan, kepatuhan terhadap aturan, safety riding, dan kesetiaan di antara pengguna moge. Dengan demikian, film ini diharapkan dapat merubah pandangan negatif masyarakat terhadap pengguna motor besar, menunjukkan sisi positif dan solidaritas di antara mereka.

Source link