Plt Kadispendikbud Situbondo Gebrakan Baru: Sekolah Lima Hari

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Fathorrakhman, telah menetapkan target baru setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas. Targetnya adalah menerapkan sistem lima hari sekolah bagi SD dan SMP dalam waktu tiga bulan. Langkah cepat ini diambil sebagai respons atas jabatan kosong yang harus diisi dalam OPD. Fathorrakhman menyatakan bahwa tanggung jawabnya sebagai Plt tidak ringan, namun pihaknya harus menunjukkan kinerja yang baik sesuai harapan Bupati Situbondo. Salah satu prioritas Bupati adalah menjadikan Situbondo “naik kelas” sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan mereka.

Sebagai Plt Kadispendikbud, Fathorrakhman menyatakan langkah pertama yang diambil adalah menyinergikan program dengan kebijakan Kementerian Pendidikan. Penerapan sekolah lima hari kerja harus terealisasi sebelum masa jabatannya berakhir, sesuai arahan Bupati. Selain itu, agenda penting lainnya adalah pengelolaan Madrasah Diniyah dan penghapusan segala bentuk pungutan di sekolah. Sekolah tidak diperbolehkan membebani wali murid dengan iuran atau pungutan, dan praktik jual beli di lingkungan sekolah juga tidak diperkenankan.

Fathorrakhman juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan guru sebagai langkah maju dalam pendidikan di Situbondo. Ia berharap masalah kesejahteraan guru mendapat perhatian dari Bupati Rio. Adanya dukungan dari berbagai pihak diperlukan agar sekolah tidak terbebani secara finansial, terutama dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah yang memiliki keterbatasan penggunaan. Jumlah guru honorer yang cukup banyak di masing-masing sekolah juga perlu mendapat solusi konkret dalam pengelolaannya. Jika tidak ditangani, sekolah akan kesulitan memenuhi kebutuhan operasional.

Source link