Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, Waketum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di bawah kepemimpinan Jerry Sambuaga, yaitu Ema Asmawati, menyatakan bahwa meskipun ada upaya pleno AMPI ke-V yang menonaktifkan Jerry sebagai ketua umum, pihaknya bersama pengurus daerah tetap solid. Ema menegaskan bahwa mereka tetap setia pada Jerry Sambuaga hingga masa jabatan 2027. Dia menegaskan bahwa rapat pleno yang mencoba menonaktifkan Jerry adalah ilegal dan tidak sah berdasarkan AD/ART dan Peraturan Organisasi.
Ema juga menjelaskan bahwa kegiatan saat Ramadan ini difokuskan pada berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan takjil dan bantuan makanan kepada umat muslim yang berbuka puasa di sekitar kantor DPP Golkar, serta bantuan untuk korban banjir di Jabodetabek. Sambil melakukan kegiatan positif untuk masyarakat, Ema menyatakan bahwa mereka menunggu proses di Dewan Etik Partai Golkar untuk selanjutnya melakukan rapat pleno yang sah dan legal.
Selain itu, Ketua DPD AMPI Provinsi Kalimantan Tengah, Windarti, juga menyatakan bahwa seluruh pengurus DPD AMPI di seluruh Indonesia tetap solid di bawah kepemimpinan Jerry Sambuaga. Dia menegaskan bahwa tindakan Omar Syarief yang mengatasnamakan DPP AMPI ilegal dan melanggar AD/ART dan Peraturan Organisasi. Abdi Perwito, Wakil Bendahara Umum DPP AMPI, menyatakan bahwa yang seharusnya dipecat adalah Omar Syarief karena menggelar rapat pleno dengan mengatasnamakan DPP AMPI, yang dianggap sebagai tindakan ilegal dan makar.
Revitalisasi kepengurusan DPP AMPI dilakukan dalam Rapat Pleno ke-V pada 8 Maret 2025 di Aula Graha DPP Partai Golkar, di mana Jerry Sambuaga dinonaktifkan dari jabatannya karena melanggar AD/ART dan etika organisasi. Dewan Etik Partai Golkar tengah menyelesaikan proses dan putusan agar DPP AMPI dapat melanjutkan dengan rapat pleno yang sah setelahnya.