Adidas adalah merek olahraga yang ikonik dan berkembang sejak didirikan oleh Adi Dassler pada 18 Agustus 1949. Merek tersebut tidak hanya berpengaruh di dunia olahraga, tetapi juga di bidang mode, musik, dan budaya. Logo tiga garis khas Adidas pertama kali digunakan pada tahun 1949, membawa inovasi teknologi untuk atlet kelas dunia. Produk ikonik seperti sepatu Adidas Samba dan sepatu lari dengan rekor dunia menjadi bagian dari sejarah merek ini.
Selama dekade ‘60-an, Adidas terus berinovasi dengan menciptakan sepatu lari khusus dan sepatu spike Azteca Gold untuk Olimpiade Meksiko 1968. Selain itu, Adidas mulai merambah ke dunia gaya hidup dengan memperkenalkan tracksuit ikonik dan sepatu Adidas Samba. Tahun ‘70-an ditandai dengan kemunculan product-product legendaris seperti Telstar, Adilette, dan sepatu tenis Stan Smith.
Di tahun ‘80-an, Adidas menjadi pelopor dalam teknologi digital dengan sepatu Micropacer. Copa Mundial dan teknologi Torsion ZX8000 juga diperkenalkan dalam periode ini. Merek tersebut juga mulai merambah ke dunia musik hip-hop dan gaya hidup dengan kolaborasi bersama Run-D.M.C. Tren sepatu high-top semakin populer.
Tahun ‘90-an menyaksikan transformasi logo Adidas menjadi EQT 3-Stripes yang kemudian menjadi Badge of Sport. Adidas terus menghadirkan inovasi teknologi dalam berbagai cabang olahraga, seperti Predator Precision SG dan Adizero Adios Neftenga. Kolaborasi dengan desainer terkenal seperti Yohji Yamamoto dan Stella McCartney juga memperkuat posisi Adidas sebagai merek olahraga terkemuka.
Dari inovasi teknologi hingga kolaborasi dengan berbagai pihak, Adidas terus berkembang sebagai salah satu merek olahraga terbesar di dunia. Melalui dedikasinya terhadap olahraga, mode, dan gaya hidup, Adidas tetap menjadi ikon global yang membawa inspirasi dalam setiap langkahnya.