Insinyur atau para tenaga ahli dari brand kendaraan memiliki pertimbangan khusus sebelum meluncurkan produk baru. Mereka memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti tingkat keamanan, kenyamanan, kemampuan mesin, fitur, dan desain. Namun, seringkali konsumen tidak puas atau bahkan melakukan modifikasi ekstrim pada mobil mereka, termasuk menggunakan emblem dari brand lain.
Sebuah contoh nyata terlihat dari sebuah unggahan foto dan video di salah satu akun Instagram pemilik All New Daihatsu Xenia. Bagian depan mobil terlihat normal, namun bagian belakangnya terdapat emblem atau tulisan Range Rover yang seharusnya tidak ada. Range Rover sendiri adalah salah satu mobil dari Land Rover yang terkenal dengan kemampuannya melewati berbagai medan.
Perbedaan antara Range Rover dan Xenia sangat mencolok, dimana Xenia merupakan mobil keluarga kelas menengah ke bawah sementara Range Rover dikenal sebagai mobil yang tangguh. Hal ini bisa membuat seorang insinyur Daihatsu merasa heran melihat perubahan yang dilakukan pada mobil Xenia tersebut. Meskipun All New Xenia telah menjalani debut global di Indonesia sejak 2021 dengan berbagai perubahan dari generasi sebelumnya, termasuk harga yang dibandrol mulai dari Rp226 juta hingga Rp292,8 juta dan dua pilihan mesin yang disertakan.
Kesimpulannya, modifikasi ekstrim pada mobil, termasuk penggantian emblem dari brand lain, mungkin tidak selalu diterima atau dihargai dengan baik. Insinyur dan para tenaga ahli di balik produksi mobil pasti telah mempertimbangkan berbagai aspek untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan modifikasi semacam itu justru bisa membingungkan atau mengecewakan mereka. Jadi, sebelum melakukan modifikasi pada mobil, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap produk dan pemegang merek.