Toyota Fortuner generasi pertama mengalami kecelakaan tunggal di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) yang disebabkan oleh hujan deras. Mobil SUV hitam tersebut terguling dan roda depan kanan lepas. Meskipun kondisi mobil rusak, atapnya masih utuh. Dua pria yang berada di dalam mobil tidak mengalami luka serius dan selamat dari kejadian tersebut.
Warganet menduga kecelakaan itu disebabkan oleh aquaplaning karena genangan air di jalan akibat hujan deras. Untuk menghindari kejadian serupa, mengurangi kecepatan, pindah ke jalur lambat, dan memperhatikan kondisi sekitar merupakan langkah yang dianjurkan. Saat melewati genangan air, sebaiknya mengangkat kaki dari pedal gas, tahan kemudi ke arah depan, dan hindari pengereman agar mobil tetap lurus.
Toyota Fortuner tidak dirancang untuk kecepatan tinggi karena sasis yang berat dan tinggi bodinya membuatnya rentan terguling saat bermanuver dengan kecepatan tinggi. Mengatasi aquaplaning dan mengendalikan mobil saat understeer atau oversteer menjadi kunci dalam mengemudi yang aman. Upaya pencegahan dan pengendalian pada kondisi jalan basah sangat penting untuk keselamatan berkendara.
