Saat hendak menggunakan sepeda motor, ada baiknya untuk memanaskannya terlebih dahulu. Aktivitas ini dilakukan untuk memastikan mesin mencapai suhu kerja optimal sehingga performa kendaraan lebih maksimal. Meski teknologi mesin modern, khususnya injeksi, dirancang untuk lebih efisien, ritual memanaskan mesin motor masih dilakukan oleh sebagian pemilik dan pengendara motor. Namun, memanaskan motor tidak perlu dilakukan terlalu lama karena hal ini bisa menjadi bahaya apabila dilakukan di dalam ruangan tertutup.
Dikutip dari laman Wahana Honda, terdapat dua bahaya yang mengintai apabila pemilik memanaskan motor di ruangan tertutup. Pertama, pantulan cahaya pada dinding tembok terdekat dapat merusak atau membuat bagian komponen motor seperti mika pada lampu depan meleleh akibat suhu yang terlalu panas. Selain itu, reflektor yang meleleh juga bisa menyebabkan bohlam lampu motor putus. Kedua, memanaskan motor di dalam ruangan dapat membuat gas buang kendaraan terendap dan mengumpul, yang mengandung berbagai kandungan berbahaya seperti gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal. Gas-gas berbahaya ini apabila terhirup dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia, terutama anak-anak.
Maka dari itu, disarankan saat ingin memanaskan motor, sebaiknya dilakukan di luar ruangan dan tidak terlalu lama, cukup sekitar 3 sampai 5 menit. Dengan demikian, Anda dapat memastikan keamanan dan kesehatan serta mencegah kerusakan pada komponen motor akibat pemakaian yang tidak tepat.
