Sebuah program Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta akan diluncurkan di Situbondo mulai bulan November 2024. Program ini akan menjamin pembiayaan kesehatan bagi seluruh masyarakat, dengan biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa program UHC ini akan menjadi jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Situbondo yang mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dinas kesehatan telah melakukan pendaftaran untuk 60.000 jiwa penduduk yang belum menjadi peserta BPJS, dari total 688.525 jiwa penduduk di Kabupaten Situbondo.
Dengan adanya program UHC ini, masyarakat Situbondo dapat mengakses fasilitas kesehatan nasional secara gratis dengan menunjukkan KTP atau KK. Seluruh penduduk Situbondo akan didaftarkan sebagai peserta BPJS, termasuk yang sebelumnya belum terdaftar sebanyak 60.000 jiwa.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk program UHC ini sekitar Rp 63 miliar. Sebagian anggaran sudah ditanggung oleh pemerintah pusat untuk 330 ribuan peserta JKN, sedangkan sisanya akan dibiayai oleh pemerintah kabupaten.
Selama program ini berjalan, pemerintah daerah akan memastikan bahwa seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan akan terlayani tanpa batasan pembiayaan. Program Sehati juga akan tetap berlanjut untuk memperkuat program UHC dengan menanggung layanan-layanan kesehatan yang tidak dicakup oleh BPJS.
Dengan diluncurkannya program UHC ini, diharapkan masyarakat Situbondo dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan terjamin, serta dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.