Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Moch Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji. Pengangkatan ini juga melibatkan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji. Keputusan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 144/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.
Gus Irfan memiliki latar belakang sebagai pengasuh pondok pesantren di Jombang dan merupakan anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VIII. Beliau adalah putra dari KH Yusuf Hasyim, anak dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Gus Irfan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah atas di Jombang sebelum melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Brawijaya Malang dan kemudian meraih gelar magister di universitas yang sama.
Sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU, Gus Irfan memiliki pengalaman yang luas dalam dunia pesantren, termasuk menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng dan pengasuh di Pesantren Al-Farros. Beliau juga pernah menjadi pengajar di AKPER Widyagama Malang.
Pada tahun 2018, Gus Irfan dipanggil untuk menjadi juru bicara era Prabowo-Sandiaga Uno karena posisinya yang penting di LPNU dan ketertarikannya pada visi ekonomi keumatan yang diusung oleh Sandiaga. Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat, Gus Irfan diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji.