Rabu, 16 Oktober 2024 – 22:03 WIB
Depok, VIVA – Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh masih enggan untuk menjelaskan alasan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Paloh menyatakan bahwa akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut pada tanggal 20 Oktober nanti.
Baca Juga :
Ungkap Pesan Prabowo, Meutya Hafid: Tantangan ke Depan Berat
“Komentar tidak akan diberikan hari ini, kita tunggu saja sampai tanggal 20 Oktober 2024,” ujarnya saat diwawancara di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu, 16 Oktober 2024.
Paloh menyatakan bahwa dirinya masih belum dapat mengungkapkan alasan tersebut. Ketika ditanya apakah akan bertemu dengan Prabowo, Paloh tidak menyangkal. Namun, dia tidak memberikan informasi mengenai waktu pertemuan tersebut.
Baca Juga :
Budi Arie Ungkap Arahan Prabowo: Tim Kabinet Harus Solid, Kerja Keras untuk Rakyat
“Saat ini belum ada komentar. Saya yakin akan bertemu dengan Prabowo, mungkin tidak dalam waktu yang terlalu lama,” katanya.
Baca Juga :
Beri Pembekalan di Hambalang, Prabowo Belum Umumkan Posisi Menteri
Ketika ditanya mengenai pembahasan apa yang akan dilakukan dengan Prabowo nantinya, Paloh masih enggan untuk menjawab.
“Belum tahu. Terima kasih,” ucapnya sopan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menyatakan bahwa Partai NasDem telah memutuskan untuk tidak masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto dalam pemerintahan 5 tahun ke depan. Namun, keputusan politik tersebut tidak berarti akan menjadi oposisi atau menentang Pemerintahan Prabowo.
“Tidak ada oposisi. Kami tetap berada dalam barisan pemerintahan Pak Prabowo-Pak Gibran,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Dia menyatakan bahwa NasDem akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan dan program pemerintahan Prabowo. “Kami mendukung sepenuhnya keputusan, kebijakan, dan program pemerintahan Pak Prabowo,” ujarnya.
Saan mengklaim bahwa sejak awal, NasDem telah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo. Hal ini ditandai dengan beberapa pertemuan antara Ketum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dukungan terhadap Pemerintah merupakan hal yang pasti,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menyatakan bahwa Partai NasDem telah memutuskan untuk tidak masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto dalam pemerintahan 5 tahun ke depan. Namun, keputusan politik tersebut tidak berarti akan menjadi oposisi atau menentang Pemerintahan Prabowo.