Pemkab Sidoarjo Menguatkan Sinergi untuk Menurunkan Korupsi dan Meningkatkan MCP
Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, bersama DPRD Sidoarjo, mengadakan rapat koordinasi dalam upaya menekan kasus korupsi di Kabupaten Sidoarjo. Rapat koordinasi tersebut diadakan di gedung paripurna DPRD Sidoarjo dan dihadiri oleh narasumber Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Muhammad Isa Anshori menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menekan angka korupsi di Kabupaten Sidoarjo. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Integritas dan kinerja Monitoring Center of Prevention (MCP).
Kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan stakeholder terkait dianggap kunci dalam upaya pencegahan korupsi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan dan program pembangunan secara transparan dan terukur guna meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
Pada tahun 2023, nilai MCP Sidoarjo mencapai 91 dan nilai Indeks Integritas Sidoarjo mengalami sedikit penurunan. Pemerintah Sidoarjo berharap dapat masuk 10 besar dalam upaya pemberantasan korupsi.
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, menyebut bahwa kasus korupsi yang sering terjadi meliputi penyuapan dan pengadaan barang dan jasa. Upaya pencegahan korupsi dilakukan agar tidak terjadi praktik korupsi dalam perencanaan dan penganggaran APBD tahun 2025.
Diharapkan langkah-langkah ini dapat menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Upaya bersama dalam pencegahan korupsi sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berintegritas.
