Selasa, 8 Oktober 2024 – 17:39 WIB
Jakarta, VIVA – Salah satu masalah yang sering muncul pada mobil adalah ketika mesin mengalami panas yang berlebihan atau biasa disebut sebagai overheat.
Baca Juga :
Ini Jenis APAR yang Cocok Padamkan Kebakaran pada Kendaraan
Kondisi tersebut umumnya disebabkan oleh komponen-komponen yang telah aus dan membutuhkan pergantian. Apabila tidak segera ditangani, overheat bisa berakibat fatal, seperti kerusakan pada mesin atau bahkan bisa menyebabkan mesin mati total.
Dilansir VIVA dari laman resmi Auto2000 pada Selasa, 8 Oktober 2024, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari overheat pada mobil.
Mesin overheat. Foto ilustrasi.
Baca Juga :
Keren! Polisi Ini Sulap Motor Dinasnya Jadi Bengkel Keliling untuk Bantu Kendaraan Mogok
Ketika mobil mengalami overheat saat berada di jalan, pemilik bisa menghentikan kendaraan untuk sementara waktu dan jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan. Pastikan untuk mematikan mesin dan membiarkannya dingin selama 15 menit hingga 30 menit.
Cara selanjutnya, pemilik mobil bisa memeriksa level air radiator karena salah satu penyebab overheat adalah kurangnya air di radiator. Setelah mesin dalam kondisi lebih dingin, buka tutup radiator dengan hati-hati dan periksa apakah air atau cairan pendingin masih mencukupi. Jika cairan terlalu sedikit atau habis, tambahkan air radiator hingga mencapai level yang cukup.
Tak hanya itu, sebaiknya periksa juga selang radiator apakah ada kebocoran atau penyumbatan. Apabila hal ini terjadi, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari masalah berulang. Kemudian, pemilik juga bisa mengecek kipas pendingin mobil. Komponen ini berfungsi untuk membantu menurunkan suhu mesin, terutama saat kendaraan berjalan pelan atau macet. Lebih lanjut, periksa juga kondisi Thermostat. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin di dalam mesin. Jika thermostat macet atau rusak, cairan pendingin tidak akan mengalir dengan benar dan mesin bisa overheat. Cara terakhir yang bisa dilakukan ialah melakukan pemeriksaan secara berkala pada oli mesin. Oli mesin sendiri berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin. Oli yang kurang atau terlalu kental dapat menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin sehingga menyebabkan panas berlebih. Pemilik sebaiknya memastikan oli mesin berada pada level yang cukup dan diganti secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Tak tertinggal, pemilik kendaraan wajib menggunakan cairan pendingin dan oli berkualitas.
Halaman Selanjutnya Tak hanya itu, sebaiknya periksa juga selang radiator apakah ada kebocoran atau penyumbatan. Apabila hal ini terjadi, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari masalah berulang.