Kamis, 3 Oktober 2024 – 17:13 WIB
Motor listrik yang beredar di Indonesia jauh lebih banyak dari mobil listrik. Terdapat puluhan brand pendatang baru yang menawarkan kendaraan roda dua dengan berbagai spesifikasi.
Bahkan motor listrik yang dipasarkan didominasi oleh produk lokal, sehingga mendapatkan insentif dari pemerintah sehingga harga menjadi lebih terjangkau. Motor listrik yang memenuhi syarat untuk menerima insentif diproduksi di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Awalnya, syarat untuk mendapatkan subsidi motor listrik dari pemerintah berlaku sejak Maret 2023, namun masih kurang efektif karena rumit. Pada Agustus, kebijakan tersebut berubah melalui Permen Nomor 21 Tahun 2023 yang memudahkan syarat dengan hanya menggunakan KTP.
Meskipun pilihan motor listrik yang mendapatkan subsidi cukup banyak, ternyata tidak memengaruhi minat masyarakat untuk beralih. Quota subsidi motor listrik tahun ini bahkan dipangkas menjadi puluhan ribu unit dari 600 ribu unit.
Data dari Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRA) menunjukkan bahwa hingga Kamis, 3 Oktober pukul 17:01 WIB, tersisa 33 unit alokasi anggaran yang masih tersedia. Sebanyak 60.824 unit motor listrik subsidi sudah diterima masyarakat, sedangkan yang masih dalam proses pendaftaran, terverifikasi, dan tersalurkan masing-masing 11.191 unit, 10.763 unit, dan 38.870 unit.
Terkait minat masyarakat terhadap motor listrik yang belum memuaskan, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, menyebutkan bahwa salah satu faktornya adalah spesifikasi baterai. Jarak tempuh motor listrik saat ini sebagian besar antara 40-70 kilometer, sedangkan yang mencapai ratusan kilometer membutuhkan dua baterai atau harga jual yang lebih mahal.
Loman juga menyebutkan pentingnya harga dan kepercayaan masyarakat terhadap motor listrik. Meskipun penjualannya tumbuh, namun tidak sebesar mobil listrik. Meski demikian, industri terus mendukung pertumbuhan motor listrik meskipun belum secepat mobil listrik.